50 Burung ‘Dibantai’

29 07 2008

SEBANYAK 50 orang anak kurang mampu di Kelurahan Ampalu Pegambiran, mendapat sunatan massal gratis, Sabtu (5/7) kemarin. Dengan mengambil tempat di Mushala Nur Ikhlas, waga kurang mampu tersebut terlihat sangat antusias.

“Atas keprihatinan dengan keadaan warga di Ampalu Pegambiran yang kurang mampu, makanya kami mengadakan sunatan massal gratis bagi anak-anak disini,” ujar Heri Ramadhan, B.Sc disela-sela acara sunatan massal itu.

Dikatakannya, ia sangat prihatin dengan keadaan yang diderita warga disana. Dari 50 anak tersebut, terdapat beberapa orang anak yang sudah duduk di bangku SMP, namun belum bisa melaksanakan sunatan.

“Banyak dari warga disini yang merasa sangat terharu dengan adanya sunatan massal gratis ini. Karena kekurang mampuan orang tuanya, hingga saat sudah duduk di bangku SMP masih saja belum bisa bersunat,” jelas anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu.

Untuk anak-anak yang melaksanakan sunatan massal itu, selain gratis biaya bersunat, mereka juga diberi kain sarung dan paket buku tulis untuk keperluan sekolah.

Dijelaskan juga, selain untuk membantu masyarakat di sana, maksud digelarnya sunatan massal di daerah yang belum tersentuh transportasi itu, agar pihak pemerintah kota juga bisa melihat akses jalan menuju lokasi.

“Jalan yang ditempuh untuk ke lokasi hanya jalan setapak, sehingga belum bisa dilalui kendaraan. Jadi dengan diadakan sunatan massal disini, kita berharap Pemko Padang juga bisa melihat langsung kondisi disini,” ujarnya.

Herman, salah seorang tokoh masyarakat Ampalu menyatakan sunatan massal yang digelar kader PAN itu sangat berarti bagi masyarakat yang kebanyakan berprofesi sebagai tukang cuci dan penakik getah itu.

“Kita sangat berterimakasih dengan digelarnya sunatan massal ini. Kami warga Ampalu merasa sangat terbantu,” ujarnya yang diamini Amran, tokoh masyarakat lainnya.***


Aksi

Information

Tinggalkan komentar