Demokrat Komit Suara Terbanyak

Pengurus Partai Demokrat

PARTAI Demokrat komit menggunakan suara terbanyak pada Pemilu 2009 mendatang. Jadi nomor urut bukan jaminan seorang calon anggota legislatif (Caleg) untuk lolos ke lembaga legislatif.

“Nomor urut bagi Partai Demokrat hanya sebuah penghargaan kepada pengurus yang telah bekerja siang malam. Tapi nomor urut bukan jaminan untuk ‘duduk’ di DPRD,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatra Barat Ir. Yulteknil, MM didampingi Ketua Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Ir. H. M. Nurnas dan Bendahara Syahrel (Acin) kepada wartawan Selasa (9/9) di sekretariat DPD Partai Demokrat Sumbar Jl. Bandar Damar Padang.

Menurut dia, untuk Pemilu 2009 mendatang, yang menjamin seorang caleg bisa lolos ke DPRD dari partai binaan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono itu, adalah ketokohan dan kedekatan seorang caleg terhadap konstituennya.

“Jadi Partai Demokrat dalam menjaring calon anggota legislatif (caleg) dengan asal-asalan, yang hanya sekedar menetapkan orang-orang yang berkepentingan. Namun benar-benar orang yang dikenal dan dekat dengan masyarakat yang nantinya diharap bisa menjadi penyambung idah masyarakat,” ujarnya lebih lanjut.,

Masih Mereka

Dengang kata lain, saat ini tidak masanya lagi seorang caleg yang memiliki nomor urut kecil hanya menunggu bola tanpa kerja keras mendekati masyarakat. “Jadi, caleg dituntut benar-benar bekerja keras mengumpulkan dukungannya sendiri sebanyak mungkin. Tidak ada lagi istilah nomor jadi atau nomor sepatu,” jelas Yulteknil diamini Nurnas.

Untuk Pemilu 2009 mendatang, Partai Demokrat menargetkan meraih minimal 15 persen kursi di tiap tingkatan, mulai dari DPR RI, DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.

“Target itu sudah dicanangkan secara nasional. Jadi untuk DPRD Sumbar, kita bertekad meraih minimal 15 persen, namun diupayakan 10 kursi, atau dengan kata lain dua orang untuk tiap daerah pemilihan (Dapil) dari lima Dapil di Sumbar,” ujar Nurnas.

Untuk DPRD Sumbar, Partai Demokrat mendaftarkan 55 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) ke KPU Sumbar. Dari verifikasi tahap awal, kelengkapan Bacaleg Demokrat lebih dari 90 persen. “Hanya beberapa saja yang berkasnya kurang lengkap,” ujar Nurnas lebih lanjut.

Mengambil momentum ulang tahun Partai Demokrat ke-7 tanggal 9 September 2008, Partai Demokrat bertekat menjadi bagian dalam sejarah demokrasi di Indonesia. “Partai Demokrat didirikan bukan hanya untuk kepentingan politik sesaat, namun untuk memberi arti di bumi nusantara ini,” ulas Yulteknil.***