Rp114 MILIAR UNTUK BANGUN INPRES III DAN IV PASAR RAYA PADANG

15 10 2015

pasar

PADANG – DPRD Padang sepakat pembangunan pasar inpres III dan IV dilakukan secara multiyear selama dua tahun (2016-2017) dengan dana mencapai Rp114 miliar. Kesepakatan itu dihasilkan setelah Komisi II dan Komisi III DPRD Padang mengadakan pertemuan dengan jajaran Pemko Padang, Selasa (13/10).

Pertemuan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Padang Asrizal itu dihadiri Asisten II Setda Padang, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi, Kepala Dinas Pasar, Dinas Pekerjaan Umum, serta bagian Pembangunan Pemko Padang.

Dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPRD Padang, Asrizal mengatakan pihak DPRD mendorong sepenuhnya penyelesaian pembangunan inpres III secepatnya. Makanya untuk mempermudah proses itu, sistem pambangunannya dilakukan secara multiyear.

“Dengan multiyear, proses lelang, maupun kontrak kerjanya hanya perlu dilakukan satu kali sehingga tidak memakan waktu lagi. Selain itu, juga jaminan penganggarannya juga sudah ada untuk tahun berikutnya,” kata Asrizal.

Dia mengatakan, adalah harapan semua pihak untuk tahun 2017, Pasar Raya Padang sudah tuntas semua. Dikatakan, untuk anggaran yang akan diakomodir bagi pembangunan inpres III dan IV ini pada tahun 2016 mendatang mencapai Rp80 miliar. Dana itu akan dialokasikan untuk pembangunan inpres III sebesar Rp60 miliar dan persiapan pembangunan inpres IV Rp20 miliar. “Sementara tahun 2017, akan dianggarkan Rp34 miliar lagi untuk pembangunan inpres III.

“Dengan proses pembangunan secara multiyear, dasar kita untuk menganggarkannya selama dua tahun sudah ada. Jadi kita harap persoalan pasar pada 2017 mendatang sudah selesai. Dan masyarakat pedagang (PKL-red) yang ada diluar dapat segera terurai masuk ke dalam pasar yang layak untuk pedagang,” katanya.

Wakil Ketua Komisi III, Helmi Moesim, menyampaikan, DPRD setuju untuk pembangunan  secara multiyear, sepanjang pengawasan dan kontrol dari anggota DPRD melekat dalam mensukseskan pembangunan itu. Selain itu, Dinas PU khususnya harus membentuk tim dalam pengawasan, supaya keinginan masyarakat itu tercapai dan pertumbuhan ekonomi meningkat di Kota Padang.

Dikatakan, rencana pembangunan pasar Inpres III ini dilaksanakan secara multiyear agar  tidak terjadi proses tender dua kali yang efeknya akan memakan waktu. Selaku anggota DPRD yang pastinya dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan tersebut kalau ada kendala atau halangan tentu kita sepakat akan mencarikan solusinya.

“Kita minta DED pembangunan Pasar Inpres III segera diserahkan ke DPRD, agar representatif dari masyarakat pedagang atau keinginan pedagang dapat kita sampaikan ke SKPD terkait. Untuk Unit layanan pengaadaan (ULP) harus benar hati-hati menunjuk kontraktor pelaksana dalam pembangunan tersebut,” tutupnya.(105)


Aksi

Information

Tinggalkan komentar